BolaUpdate – Di dunia sepak bola yang penuh dengan taruhan tinggi, di mana biaya transfer sering mencapai angka astronomis, sekelompok klub terpilih telah menguasai formula yang memungkinkan mereka tidak hanya bersaing di level tertinggi tetapi juga menghasilkan keuntungan besar.

Di antara klub-klub ini, Ajax, Borussia Dortmund, dan Benfica menonjol karena kemampuan luar biasa mereka dalam mengembangkan pemain muda dan memonetisasinya secara efektif di pasar transfer. Strategi mereka lebih dari sekadar jual beli sederhana, mereka telah menciptakan ekosistem sepak bola berkelanjutan yang memadukan kesuksesan olahraga dengan kehati-hatian finansial.

Reputasi Ajax Amsterdam sebagai pusat pengembangan bakat sepak bola memang legendaris. Akademi klub yang terkenal, De Toekomst, telah menghasilkan beberapa pemain terbaik dunia, termasuk Johan Cruyff, Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, dan Donny van de Beek.

Borussia Dortmund telah mengukir ceruk sebagai salah satu klub paling cerdas di pasar transfer. Strategi mereka lugas tetapi efektif: mengidentifikasi talenta muda yang kurang dihargai, mengembangkannya dalam lingkungan Bundesliga yang kompetitif, dan menjualnya dengan keuntungan signifikan. Direktur olahraga klub pernah menekankan, “Kami fokus pada pengembangan pemain jangka panjang dan menciptakan lingkungan di mana bintang muda dapat berkembang, yang secara alami mengarah pada pendapatan transfer yang kuat.”

Kecakapan Benfica di pasar transfer sama mengesankannya. Klub ini telah memperoleh lebih dari €1,5 miliar dari penjualan pemain sejak tahun 2000, sebuah bukti sistem pencarian bakat dan pengembangan mereka yang efektif. Pemain seperti João Félix, Darwin Núñez, dan Rúben Dias semuanya dibina di Benfica sebelum pindah ke klub elit Eropa dengan biaya yang besar.

Apa yang menyatukan Ajax, Dortmund, dan Benfica adalah komitmen mereka terhadap pendekatan yang berkelanjutan dan berorientasi pada nilai dalam manajemen tim. Menurut penelitian, klub yang unggul dalam mengelola nilai pemain, baik melalui pengembangan pemain yang dikontrak, mengintegrasikan pemain muda ke dalam tim senior, atau perdagangan cerdas, dapat menghasilkan ratusan juta euro dari waktu ke waktu.